apa sih komunikasi massa itu?

 komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan den gan menggunakan media massa. Banyak definisi lain mengenai komunikasi massa menurut para ahli komunikasi. Namun diantara sekian banyak definisi yang telah dikemukakan, terdapat benangmerah kesam aan diantara definisi-definisi tersebut.
Komunikasi massa berasal dari istilah bahasa Inggris, mass communication, sebagai kependekan dari mass media communication. Artinya, komunikasi yang menggunakan media massa. Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui media massa baik itu melalui media cetak atau media elektronik (Nurudin, 2009 : 3-4)
Menurut Rakhmat (2004 : 65), komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar melalui media cetak, surat kabar, majalah, elektronik, radio dan televisi, sehingga pesan dapat diterima secara serentak dan sesaat. Pesan yan g disam paik an melalui media massa merupakan produk dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, serta acuan simbolik yang mempunyai nilai guna.
Michael W. Gamble dan Teri Kwal Gamble (1986) mengatakan bah wasesuatu bisa didefinisikan sebagai komunikasi massa jika mencakup hal-hal sebagai berikut :
  1. Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepada khalayak yang luas dan tersebar. Pesan tersebut dapat disebarkan melalui surat kabar, majalah, radio, televisi, dsb.
  2. Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan pesan-pesannya bermaksud mencoba berbagi pengertian dengan jutaan orang yang tidak saling kenal atau mengetahui satu sama lain.
  3. Pesan adalah milik publik. Artinya pesan bisa didapatkan dan diterima oleh siapa saja.
  4. Sebagai sumber, komunikator massa biasanya organisasi formal seperti jaringan, ikatan, atau perkumpulan. Dengan kata lain, komunikator tidak berasal dari seseorang melainkan sesuatu yang bersifat lebih besar
    (lembaga).
  5. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeperGatekeeper adalah sejumlah orang yang mengontrol suatu pesan sebelum pesan tersebut disebarkan atau diberitakan kepada khalayak luas.
  6. Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda. Hal ini dikarenakan komunikasi ini melalui media massa, berbeda dengan jenis komunikasi yang lain umpan balik dapat dilakukan secara langsung misalnya seperti komunikasi antarpersona.

Ciri-ciri Komunikasi Massa

Komunikasi massa merupakan suatu jenis komunikasi yang dalam penyampaian pesannya menggunakan media massa. Dibandingkan dengan jenis komunikasi yang lainnya, komunikasi massa memiliki ciri- ciri khusus yang membedakan. Ciri-ciri khusus tersebut disebabkan oleh sifat-sifat komponennya (Effen dy, 2006 : 22).
Adapun ciri- ciri dari komunikasi massa seperti yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut :
  1. Komunikasi massa berlangsung satu arah
    Komunikasi massa berlangsung satu arah berarti tidak terdapat arus balik dari komunikan kepada komunikator. Misalnya, wartawan sebagai komunikator tidak mengetahui tanggapan dari para pembacanya terhadap pesan yang diberitakan atau disiarkannya itu. Yang dimaksud dengan “ tidak mengetahui” adalah tidak mengetahui pada waktu proses komunikasi berlangsung.
    Konsekuensi dari situasi komunikasi seperti ini, komunikator pada komunikasi massa harus melakukan perencanaan dan persiapan sehingga pesan yang disampaikannya kepada komunikan bersifat komunikatif sehingga mudah dimengerti.
  2. Komunikator pada komunikasi massa melembaga
    Media massa sebagai saluran komunikasi massa merupakan lembaga, yakni suatu institusi atau organisasi. Komunikator tidak memiliki kebebasan individual dalam menyampaikan informasi. Misalnya penyiar televisi, dalam menyebarluaskan pesan komunikasinya bertindak atas nama lem baga atau stasiun televisinya bukan atas namanya sendiri.
  3. Pesan pada komunikasi massa bersifat umum
    Pesan yang disebarkan melalui media massa bersifat umum (publik) karena ditujukan kepada umum dan mengenai kepentingan umum bukan kepada perseorangan atau kepada kelompok tertentu. Media massa tidak akan menyiarkan suatu pesan yang tidak menyangkut kepentingan umum.
  4. Media komunikasi massa menimbulkan keserempakan
    Media massa memiliki kemampuan untuk menimbulkan keserempakan (simultaneity) pada pihak khalayak dalam menerima pesan-pesan yang disebarkan.
  5. Komunikan komunik asi massa bersifat heterogen
    Komunikan yang dituju oleh komunikator pada komun ikasi massa ini bersifat heterogen. Keberadaannya terpencar-pencar, tidak mengenal satu dengan yang lainnya dan tidak memiliki kontak pribadi diantaranya.
    Heterogenitas khalayak seperti inilah yang menjadi kesulitan komunikator dalam menyebarkan pesannya melalui media massa karena setiap individu dari khalayak itu menghendaki agar keinginannya dipenuhi.
    Cara untuk mengatasi heterogenitas ini adalah dengan mengelompokan mereka menurut jenis kelamin, usia, agama, pekerjaan, pendidikan, kebudayaan dan yang lainnya berdasarkan perbedaannya.

Fungsi Komunikasi Massa

Pada da sarnya fungsi dari komunikasi massa adalah untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi secara cepat kepada khalayak luas melalui media massa. Media yang digun akan dapat berupa media cetak dan media elektronik.
Menurut Elvinaro dan rekan (2007:18), fungsi umum komunikasi massa atau fungsi dari media massa dilihat dari perspektif secara umum yang meliputi fungsi memberi informasi, memberi pen didikan (to educated), memberi hiburan (to entertain) dan memengaruhi ( to influence). Sedangkan fun gsi dari komunikasi massa seperti yang dikemukakan oleh Joseph R. Dominick seorang Profesor Universitas Georgia, Athens, Amerika Serikat dalam bukunya yang berjudul Def inisi umum dari komun ikasi massa adalah proses kom un ikasi yang dilak ukan den gan menggunakan media massa. Banyak definisi lain m en genai kom unikasi massa menur ut para ahli komunikasi. Nam un diantara sekian banyak definisi yang telah dik emukak an, terdapat benan gmerah kesam aan diantara def inisi-definisi tersebut.
Komunikasi massa berasal dari istilah bahasa Inggris, mass comm unication, seba gai kepen dek an dari mass media communication. Artinya, kom unikasi yang menggunakan media massa. Pada dasarnya komun ikasi m assa adalah kom unikasi yang dilak ukan m elalui media massa baik itu m elalui media cetak atau media elektronik (Nurudin, 2009 : 3-4)
Menur ut Rakhmat (2004 : 65), komunikasi m assa diartikan sebagai jenis kom unikasi yang dit ujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar melalui media cetak, surat kabar, majalah, elektronik, radio dan televisi, sehin gga pesan dapat diterima secara serentak dan sesa at. Pesan yan g disam paik an melalui media massa merupakan produk dan komoditi yang m em punyai nilai t ukar, serta acuan simbolik yang mempuny ai nilai guna.
Michael W. Gam ble dan Teri Kwal Gam ble (1986) m engatakan bah wa sesuatu bisa didef inisikan sebagai kom unikasi m assa jika m encak up hal-h al seba gai ber ikut :
  1. Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepa da khalayak yang luas dan tersebar. Pesan tersebut dapat disebarkan melalui surat kabar, majalah, radio, televisi, dsb.
  2. Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan pesan- pesannya bermaksud mencoba berbagi pengertian dengan jutaan orang yang tidak saling kenal atau mengetahui satu sama lain.
  3. Pesan adalah milik publik. Artinya pesan bisa didapatkan dan diterima oleh siapa saja.
  4. Sebagai sum ber, komunikator massa biasanya organisasi formal seperti jaringan, ikatan, atau perkumpulan. Dengan kata lain, komunikator tidak berasal dari seseorang melainkan sesuatu yang bersifat lebih besar
    (lembaga).
  5. Komunik asi massa dikontrol oleh gatekeeper. Gate keeper adalah sejumlah orang yang mengontrol suatu pesan sebelum pesan tersebut disebarkan atau diberitakan kepada khalayak luas.
  6. Umpan balik dalam kom unikasi massa sif atnya tertunda. Hal ini dikarenakan komunikasi ini melalui media massa, berbeda dengan jenis komunikasi yang lain umpan balik dapat dilakukan secara langsung misalnya seperti komunikasi antar persona.
2.2.2 Ciri-ciri Komunikasi Massa
Komunikasi massa merupakan suatu jenis komunikasi yang dalam penyampaian pesannya menggunak an media massa. Diban dingkan den gan jenis kom unikasi yang lainny a, kom unikasi m assa memiliki ciri- ciri khusus yang membedakan. Ciri-ciri khusus tersebut disebabkan oleh sifat-sifat komponennya (Effen dy, 2006 : 22).
Ada pun ciri- ciri dari kom unikasi massa seperti yang dikem uk akan oleh para ahli adalah sebagai berik ut :
  1. Kom unik asi massa ber langsun g satuarah
Kom unik asi massa berlan gsun g satu arah berarti tidak terdapat arus balik dar i komun ikan kepada komunikator. Misalnya, wartawan sebagai komunikator tidak mengetahui tan ggapan dari par a pembacanya terhadap pesan yan g diber itakan atau disiark annya it u. Yan g dimaksud dengan “ tidak m en getah ui” adalah tidak m en getah ui pada waktu proses komunikasi ber langsun g. Konsek uensi dari situasi kom unikasi sep erti ini, komunikator pada kom unik asi massa har us melak ukan perencanaan dan per siapan sehingga pesan yan g disam paikannya kepada kom unikan bersif at kom unikatif sehingga m udah dimengerti.
  1. Komunik ator pada kom unik asi massa melembaga
Media m assa sebagai saluran kom unikasi massa mer upakan lembaga, yakni suat u institusi atau organ isasi. Kom un ikator tidak memiliki kebe basan individual dalam menyampaikan informasi. Misalnya penyiar televisi, dalam menyebarluaskan pesan kom unikasinya bertin dak atas nama lem baga atau stasiun televisinya buk an atas namanya sen diri.
  1. Pesan pada kom unik asi massa ber sifat umum
Pesan yang disebarkan melalui media massa ber sif at um um (publik) karena ditujukan kepada um um dan mengenai kepentin gan um um bukan kepada per seorangan atau kepada kelom pok tertentu. Media m assa tidak ak an menyiarkan suat u pesan yang tidak m enyan gkut kepentingan umum.
  1. Media komunik asi m assa m enimbulkan keser empakan
Media m assa memiliki kem am puan untuk menimbulk an keserempakan (simultaneity) pada p ihak khalayak dalam menerima pesan-p esan yang disebarkan.
  1. Kom unik an kom unik asi massa ber sifat heterogen
Komunik an yang dit uju oleh kom unikator pada kom un ikasi massa ini bersif at heterogen. Keber adaanny a terpencar-pencar, tidak mengenal satu den gan yang lainnya dan tidak mem ilik i kontak pribadi di antaranya. Heterogenitas khalayak sep erti inilah yang menjadi kesulitan komunikator dalam m enyebarkan pesannya m elalui media massa karena setiap in dividu dari khalay ak itu menghen daki agar kein ginanny a dip en uhi. Cara untuk mengatasi heterogenitas ini adalah dengan mengelompokan m ereka menurut jen is kelamin, usia, agama, pekerjaan, pen didikan, kebudayaan dan yang lainnya berdasarkan perbedaanny a.
2.2.3 Fungsi Komunikasi Massa
Pada da sarnya fungsi dari kom unikasi massa adalah unt uk m enyam paik an suatu pesan atau informasi secara cepat kepada khalayak luas melalui media massa. Media yan g digun akan dap at ber upa media cetak dan media elektronik.
Menur ut Elvinaro dan rekan (2007:18), f un gsi umum komunikasi massa atau fun gsi dari media massa dilih at dari persp ektif secara um um yang m elip uti fungsi memberi informasi, memberi p en didik an (to educated), mem beri hiburan (to
entertain) dan memengar uhi ( to in fluence). Sedangkan f un gsi dari kom unikasi massa seperti yan g dikem ukakan oleh Joseph R. Dominick seorang Profesor Universitas Georgia, Athens, Amerika Serikat dalam bukunya yang berjudul The Dynamics of Mass Communication adalah sebagai berikut :
  1. Pengawasan
    Fungsi sebagai pengawasan ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
    • Pengawasan peringatan
      Pengawasan ini terjadi ketika media menyampaikan informasi yang membutuhkan kewaspadaan masyarakat luas misalnya seperti bencana alam , kondisi ekonomi negara yang melemah, serangan militer dan yang lainnya.
    • Pengawasan instrumental
      Pengawasan ini berkaitan dengan penyebaran informasi yang berguna bagi kehidupan sehari-hari misalnya seperti harga sembako di pasar, film baru yang akan tayang di bioskop, produk-produk baru yang baru diluncurkan dan yang lainnya.
  2. Interpretasi
    Media massa tidak hanya menyajikan data dan fakta tetapi juga informasi serta interpretasi mengenai suatu peristiwa tertentu. Misalnya, tajuk rencana surat kabar dan komentar radio atau televisi siaran.
  3. Hubungan
    Media massa mampu menghubungkan unsur-unsur yang terdapat di dalam masyarakat yang tidak bisa dilakukan secara langsung oleh saluran perseorangan. Fungsi hubungan yang dimiliki media sangat berpengaruh kepada masyarakat sehingga dijuluki “public making”.
  4. Sosialisasi
    Fungsi komunikasi massa untuk sosialisasi ini maksudnya adalah media massa menyajikan penggambaran tentang kehidupan yang mengandung nilai dan norma sosial yang kemudian diadopsi oleh masyarakat untuk diterapkan dikehidupan sosial atau kehidupan sehari-harinya. Diantara jenis-jenis media massa, televisi termasuk media yang paling kuat daya pervasinya terutama di kalan gan anak- anak dan remaja.
  5. Hiburan
    Selain fungsi-fungsi yang telah disebutkan diatas, komunikasi melalui media massa juga berfungsi sebagai sarana hiburan bagi masyarakat. Hal ini jelas nampak pada fungsi yang terdapat dari media massa seperti televisi, radio dan film .
    Pada media massa lainnya seperti surat kabar dan majalah juga memiliki hiburan di dalamnya misalnya seperti cerita pendek, cerita panjang atau pun cerita bergam bar.

referensi : berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah teory analisis framing

AYAH

MENELADANI SIFAT-SIFAT PARA NABI DAN ROSUL DEMI KEMULIAAN HIDUP