mengenang sosok ayah yang sangat dirindukan
mengenang sosok ayah yang sangat
dirindukan
oleh : ika melati yulistiani mahasiswi STAI AL-FATAH
Seorang ayah adalah sosok yang tak
kalah penting dari seorang ibu, walaupun
yang melahirkan ku kedunia ini
adalah seorang ibu. Tapi tanpa adanya seorang ayah aku tak
akan bisa hadir didunia ini oleh sebab itu sosok ayah dan ibu sangatlah penting
untuk ku.
Ayahku bernama Abdurrosyid yang arkrab di panggil dengan sebutan
pak rosyid , beliau adalah sosok yang sederhana dalam keluarga namun
beliaulah sosok yang sangat luar biasa
bagiku,, ia merupakan salah satu putra dari kakeku yang bernama Abdurrahman,
mereka berdua adalah seorang ayah dan anak yang sangat kompak dan mereka berdua
adalah dua orang sosok yang sangat kami banggakan dalam keluarga meskipun saat
ini mereka telah tiada, ayahku di lahirkan di pringsewu .beliau merupakan anak
kesayangan dari kakeku karena ia tidak pernah menyakiti hati orang tua dan
selalu berbakti kepada orang tua, ia adalah sosok yang sangat mandiri ia rela
mengorbankan kesenangan untuk dirinya demi membantu orangtuanya yaitu membiayai
sekolah adik adiknya sampai ke perguruan
tinggi, beliau adalah
orang yang cuek tetapi sangat perhatian dan perduli terhadap keluarga meskipun
tidak ia tunjukan langsung didepan kami. Ia juga tak pernah kasar terhadap
ibuku dan anak-anaknya, ia slalu menasehatiku ketika aku berbuat salah bahkan
dalam keadaan bercandapun meliau memberikan sebuah nasihat yang sangat membekas
di benakku dan ada satu kejadian dimana saat itu adalah peristiwa yang sangat
berkesan untuku yaitu ketika ayahku begitu perhatian saat aku jauh darinya
meskipun dy tak pernah mngucapkan rasa sayangnya langsung didepanku namun ia
mngungkapkan rasa sayangnya itu melalui perhatianya yang tak biasa ia lakukan
ketika aku dirumah saat itu aku sangat merasa bahagia sekali dan aku merasa
diperhatikan dan sayang.
Hari demi hari berganti,,.. sampai akhitrnya
waktu yang sangat tak pernah ku duga sebelumnya itu terjadi,, yaitu saat ayahku
terbaring sakit dan ku tak menyangka kalau ayahku mengidap penyakit yang berbahaya
dan tak menyangka bahwa beliau akan pergi meninggalkan kami begitu cepat, untuk
selamanya..beliau wafat pada hari jumat tanggal 31 juli 2015 tepatnya seminggu
setelah lebaran . namun sebulan sebelum ia meninggal ia sempat memberikan
sebuah kenangan yang masih membekas di benak keluarga ku dan tak akan pernah
kami lupa , dimana saat itu ia slalu bangun sahur dan mnyiapkanya sebelum kami
bangun dan membangunkan ku untuk membantgunya menyiapkan makan sahur, dan
beliau pun membantu ibuku menyiapkan untuk berbuka puasa bersama, dan banyak
lagi hal-hal yang tak biasa ia lakukan sebelumnya .mungkin itu merupakan
beberapa tanda bahwa ia akan pergi meninggalkan kami, sehingga beliau memberi
kesan yang indah agar selalu hidup di dalam hati kami.
setelah
beberapa bulan ayahku wafat,aku masih saja tak bisa menghilangkan
kesedihanku,, rasanya masih tak percaya kalau ayahku telah benar benar pergi
meninggalkan ku hingga aku termenung
sampai kapan aku harus seperti ini
menjalani hidup yang masih tak
jelas arah mau di bawa kemana …hatiku berbisik bahwa aku harus tegar aku harus
kuat untuk tetap semangat menatap masa depan yang lebih indah, meski pilu masih
sering terlintas. aku adalah anak pertama dari 5 bersaudara dan adiku masih
kecil-kecil. saat ini aku lah yang harus berperan menjadi tulang punggung untuk
membantu ibuku,,
dan
akhirnya aku memutuskan untuk bangkit dari kesedihan
yang telah menghampriku,,
dan
membangkitkan kembali semangatku yang sempat padam aku harus melakukan suatu
perubahan untuk hidup yang lebih baik,, aku selalu mencoba punya harapan dan
hari hari berlalu datang rintangan baru
dan aku selalu mencoba berikan senyuman untuk setiap ujian yang ku jalani
jalan
yang berliku-liku ini takan ciutkan nyali ku untuk bangkit, untuk sukses dan
bahagia karna ku teringat ucapan ibuku
bahwa allah tak akan merubah seseorang kecuali orang tersebut merubah dirinya,,
Aku tersadar bahwa selama ini diriku selalu disibukan oleh suatu
yang mungkin tidak penting atau belum waktunya untuk difikirkan,,kadang memang
sesungguhnya hati ini merasa sepi,, dan serasa separuh kebahagiaan dalam hidup
itu hilang semenjak aku kehilangan sesorang yang sangat berarti untuku yang
slalu menasehatiku, memperhatikanku diam diam dan juga sekalgus orang yang dekat denganku.
aku
adalah termasuk orang yang memiliki impian besar untuk keluargaku,,mungkin ini
saatnya aku buktikan kalau mimpiku itu akan jadi kenyataan,, aku ingin membuat
orang tuaku bangga dengan prestasi prestai yang kuraih aku ingin ayahku tau
kalau aku akan berjuang seluruh jiwa dan raga agar dapat membuatnya bangga
memiliki seorang putri sepertiku yang sekarang masih hanya mnjadi gadis biasa, yang suatu hari nanti akan menjadi wanita yang luar biasa yang akan
menggemparkan negeri ini dan mengharumkan nama ayah dan ibunya melalui bakat dan ilmunya.
Ayah , Sepi tanpa
sosokmu di rumah ini,, tanpa sosok seorang ayah yang segalanya untuk kami,,,
kami merindukan sosokmu , nasihatmu yang slalu menguatkan kami.
nasihatmu, kasih
sayangmu, dan pengorbanan yang kau berikan padaku akan slalu ku ingat dan tak pernah
ku lupa juga tak akan pernah hilang…
Engkaulah pahlawanku ,engkaulah yang slalu ada untuk kami
dalam keadaan apapun,,
Dalam keadan suka duka, susah senang,,kau yang slalu ada disaat
kami membutuhkan.
Engkaulah sosok yang pantas kami rindukan dan kami banggakan
Karna kaulah ayah terbaik bagi kami .
semoga kau bahagia di alam
sana, semoga kau senantiasa di kumpulkan dengan orang-orang yang sholeh. Dan
ditempatkan didalam syurganya yang paling indah…
Ayah,,, semoga perpisahan ini hanya sementara untuk kembali
dipersatukan di syurgaNYA kelak,, Aamin.
Ku kan teruskan perjuanganmu ayah,,
Doakan kami agar bisa menjadi anak-anakmu yang sholeh dan sholeha,,
dan bisa membahagiakan kedua orang tua,,,
,,,,,AAMIIN YA ROBBAL
ALAMIN,,,,,,,,,,,,,

Komentar